Pages

Senin, 25 April 2011

Tips Menghilangkan Stress

Jangan biarkan stress dan pikiran negatif mengubah anda menjadi murung, tetaplah gembira dengan latihan kepribadian berikut ini:
Tetap tersenyum
Usahakan tetap tersenyum betapapun anda memiliki hari-hari yang tidak menyenangkan. Hal ini mungkin terasa seperti terpaksa saat itu tapi anda kemudian akan terheran-heran begitu besar senyum dapat meningkatkan spirit anda.
Pandai mengontrol diri
Ekspresi wajah merupakan salah satu tanda yang menggambarkan perasaan anda yang paling mudah dikenali. Usahan ekspresi mimik muka anda netral sekalipun ketika anda tengah marah atau stress dan jangan biarkan dahi berkerut karena kerutan itu perlahan-lahan akan membuat anda nampak lebih tua.
Tetap berkomunikasi
Menutup dan menolak berkomunikasi secara emosio hanya bakal membuat masalah lebih runyam jika hari-hari anda telah penuh dengan kegelisahan dan ketegangan. Tidak masalah apapun situasinya, cobalah membuat segala sesuatu mudah dan teratur dengan membiarkan berkomunikasi kepada teman atau rekan kerja anda.
Rasakan perasaan orang
Pikirkan bagaimana anda ingin diperlakukan orang lain sebelum anda memuntahkan perasan kesal pada orang lain. Tak ada seorangpun di sekitar anda yang ingin menjadi objek cemberut anda. Jika anda tidak ingin diperlakukan seperti itu, jangan memperlakukan orang lain seperti itu.
Miliki rasa humor
Seberapapun beratnya hari-hari anda, cobalah untuk tidak menghilangkan perasaan humor. Tertawa itu baik bagi jiwa dan membantu membuat orang di sekitar anda merasa lebih baik dan tujukan anda memiliki kpribadian baik.

Beberapa Tips Cara Belajar Efektif

*        Niat belajar dengan ikhlas, karena kemauan sendiri, bukan paksaan dari siapapun.
*        Memperhatikan saat guru sedang mengajar. Jangan terlalu asyik mengobrol dengan teman.
*        Usahakan kita bisa memperhatikan semua pelajaran. Jangan karena tidak suka dengan mata pelajaran atau guru tertentu kita malah tidak memperhatikan.
*        Lakukan belajar dengan rutin. Bukan hanya belajar pada saat akan ada ulangan. Walaupun itu sangat sulit bagi kebanyakan siswa, tapi kita harus tetap berusaha.
*        Biasakanlah mengulang pelajaran yang telah diberikan oleh guru.
*        Percaya pada diri sendiri.

Contoh Cerpen


SAHABAT SEJATI

Indi dan Dona sudah bersahabat sejak satu tahun yang lalu. Mereka berdua adalah sepasang sahabat yang sangat kompak, walaupun Indi adalah seorang gadis buta. Dona sangat menghargai dan menyayangi Indi, begitu pula Indi, walaupun dia belum pernah melihat wajah Dona, dia tetap menyayanginya.
Di suatu pagi, mereka berdua sedang asyik ngobrol. Tiba-tiba Indi berkata sesuatu yang membuat Dona berhenti bicara.
“Andai aku bisa melihat.”
Mendengar kalimat itu, hati Dona tersentuh. Rasanya ingin sekali ia mendonorkan kornea matanya untuk Indi, tapi tidak mungkin. Sejak saat itu, Dona berusaha mencarikan donor kornea untuk sahabatnya.
Di tengah usahanya untuk mencarikan donor kornea untuk Indi, tiba-tiba Dona merasakan sakit yang luar biasa di bagian kepalanya. Segera saja ia dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Setelah diperiksa dan dilakukan beberapa tes, ternyata Dona mengidap penyakit yang parah. Berdasarkan kejadian-kejadian sebelumnya, pasien yang mengidap penyakit tersebut umurnya tidak panjang lagi. Namun itu semua bukan pendapat dokter, melainkan berdasarkan pengalaman Dona yang pernah mempunyai teman yang mengidap penyakit sama dengannya. Akan tetapi Dona tetap mempercayai itu semua.
Di lain tempat, Indi tidak tahu jika Dona sedang terbaring lemah di Rumah Sakit. Indi hanya tahu bahwa Dona sedang berlibur ke luar negeri bersama keluarganya, karena Dona memang berkata begitu kepada Indi. Dona menghubungi Indi lewat telepon, dan itu semua bohong. Namun, Dona melakukannya bukan tanpa alasan. Ia tidak mau Indi merasa sedih, dan yang terpenting, Dona ingin mendonorkan kornea matanya untuk Indi, tanpa Indi mengetahui hal tersebut. Dona merasa, bahwa umurnya sudah tidak panjang lagi, maka ia memutuskan untuk membantu sahabatnya tersebut.
Dua hari kemudian, Indi dihubungi oleh seorang dokter bahwa ia sudah mendapatkan donor kornea. Dan esok hari operasi akan dilaksanakan. Indipun segera menghubungi Dona untuk memberi kabar gembira tersebut. Dona pun merasa sangat bahagia mendengar sahabatnya sesenang itu.
Saat operasipun tiba. Dengan jantung yang berdebar-debar, Indi memasuki ruang operasi. Setelah beberapa jam, operasipun selesai. Tak lama kemudian, Indi bisa melihat. Saat ia bertanya kepada dokter siapakah orang yang rela mendonorkan kornea matanya untuk Indi, dokter menjawab bahwa orang itu tidak mau untuk disebutkan namanya. Indipun merasa sangat berhutang budi dengan orang itu, apalagi ia tidak bisa membalas kebaikannya.
Pada suatu pagi, telepon Indi berbunyi. Dengan segera ia mengangkatnya. Dan ternyata, sesuatu yang buruk terjadi. Ada seseorang yang memberi kabar bahwa Dona, sahabat Indi, meninggal dunia. Indi tidak percaya dengan semua itu. Tanpa berpikir panjang, Indi bergegas menuju rumah Dona. Ternyata benar, rumah Dona sudah ramai oleh para pelayat. Indi seperti tetap belum percaya dengan kematian Dona.
Salah seorang teman bercerita kepada Indi, tentang apa yang terjadi sebenarnya. Termasuk pendonor kornea untuk Indi. Dengan mendengar semua itu, sontak Indi menangis dan menghampiri jenazah Dona. Indi menyesal kenapa ia tidak mengetahui dari dulu, setidaknya ia bisa mengucapkan terima kasih dan bisa melihat wajah sahabatnya yang sangat baik. Ia juga bisa menikmati masa-masa terakhir mereka.